Toyota Fortuner versi ramah lingkungan itu hanya mengandalkan mild hybrid, atau kategori hybrid ringan. Teknologi ini menggabungkan mesin diesel empat silinder berkapasitas 2.800cc turbo dengan baterai berkapasitas 48 Volt, atau 41,6 Ampere.
Mesin semi hybrid tersebut dikombinasikan dengan generator motor listrik sebagai pengganti alternator konvensional. Fungsinya, memberikan tenaga di kecepatan rendah.
SUV tersebut dapat menyemburkan tenaga maksimal 201 hp pada 3.000-3.400 rpm, dan torsi puncak 500 Nm pada 1.600-2.800 rpm. Sementara konsumsi bahan bakarnya diklaim lebih efisien 5 persen, dengan klaim 7,9 liter per 100 km, atau setara 12,6 km per liter.
(NIA DEVIYANA)