Menurut dia, pengaturan skema itu menjadi bagian dari strategi agar masyarakat tidak mengira pemerintah mencabut subsidi BBM. Sebab, yang akan dilakukan ke depan bukan pencabutan, melainkan pengalihan subsidi.
"Ini kan subsidinya tidak dicabut, cuma bergeser saja. Angkanya, volumenya semua sama. Supaya apa? Ada keadilan. Ini dalam rangka Pak Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa yang menerima itu adalah masyarakat yang berhak," kata Bahlil.
(Ahmad Islamy Jamil)