Pandemi Covid juga membuat PDB negara itu turun jadi 0,6 persen dibanding tahun sebelumnya 4,5 persen. Adapun pendapatan per kapita penduduknya 993 dolar AS per tahun.
Penduduk Republik Afrika Tengah yang kaya emas, minyak, uranium, dan berlian ini sangat miskin. Namun setelah menjadi negara termiskin di dunia, negara berpenduduk 4,75 juta ini menunjukkan beberapa kemajuan.
Terlepas dari masalah politik di negara itu, pertumbuhan Afrika tengah dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan diorong industri kayu serta bangkitnya sektor pertanian dan perdagangan. Selain itu, ekonomi juga tumbuh dipicu penjualan berlian, namun sayangnya digunakan untuk mendanai kelompok bersenjata dan negaranya ditempatkan di bawah embargo internasional.
Meski pemerintah berjuang untuk memulihkan penjualan, namun hanya mendapatkan pendapatan sedikit dan 70 persen penduduk masih hidup di bawah garis kemiskinan. Buruknya lagi, lockdown dan upaya lain untuk mengatasi penyebaran Covid membuat ekonominya makin sulit. Adapun pendapatan per kapita penduduknya 979 dolar AS per tahun.
3. Somalia
Selama tiga dekade Somalia mengalami kekerasan dan konflik internal, kekeringan dan banjir yang sering diikuti kerawanan pangan dan pengungsian, kurangnya askes ke layanan kesehatan, penyebaran penyakit menular yang cepat, dan tingkat pengangguran yang tinggi terutama di kalangan anak muda membuat masyarakat somalia semakin putus asa.