IDXChannel - Presiden Joko Widodo menyebutkan, kondisi ekonomi global masih dilanda ketidakpastian. Dampaknya juga terasa pada ekonomi Indonesia.
Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,01% di kuartal I 2022, nyatanya masih ada masalah yang menghantui. Jokowi mengatakan, ada dua masalah besar ekonomi yang harus diwaspadai saat ini.
"Pertama, kenaikan harga energi, kedua kenaikan harga pangan. Itu semua memunculkan kenaikan inflasi. Naik semuanya," ujar Jokowi dalam HUT 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Jumat (10/6/2022).
Jokowi membeberkan, di urusan energi, harga komoditas meroket hingga ratusan persen, mulai dari gas alam yang naik 153%, batu bara 133%, minyak 58% dan CPO (crude palm oil) 27%.
Sementara di sisi pangan, harga jagung, gandum, kedelai naik sekitar 30%. Pemicunya tidak lain adalah konflik Rusia-Ukraina, karena selama ini, Indonesia mengimpor gandum dari Ukraina. Jokowi menekankan agar seluruh pihak fokus pada kenaikan harga pangan karena dampaknya sangat besar.