Irfan menyebut, pihaknya saat ini bersama dengan para advisor juga tengah menyelesaikan business plan ke depan. Hal ini nantinya juga akan menjadi bagian daripada Perseroan dalam mengajukan proposal ke para kreditur, termasuk dalam hal ini lessors, Angkasa Pura 1 dan 2, dan lainnya.
"Jadi, ini semuanya akan masuk ke dalam proses restrukturisasi yang akan kita lakukan ke depan. Semua belum final, business plan belum final, proposal belum final, begitu nanti semua sudah jadi adalah kewajiban bagi kami sebagai bagian perusahaan terbuka untuk menyampaikan nantinya proposalnya seperti apa kira-kira," tuturnya.
(SANDY)
Baca Juga: