Pada kuartal II-2023, GIAA berhasil mencatatkan laba bersih sebesar USD33,6 juta atau setara Rp535,55 miliar, berbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perseroan mencatatkan rugi sebesar USD110 juta.
Kemudian perseroan diprediksi akan mencatatkan laba USD589 juta pada 2024 mendatang. Kemudian, pada 2025, laba perseroan ditargetkan sebesar USD631 juta, dan sebesar USD647 juta pada 2026.
(YNA)