IDXChannel – Dalam hasil rapat berkala KSSK I-2021, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatatkan, sejak memasuki semester II tahun 2020, pertumbuhan ekonomi mulai membaik seiring pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, perbaikan ekonomi global, dan respons bauran kebijakan nasional yang ditempuh. Perbaikan perekonomian global dan domestik menopang stabilitas makroekonomi tetap terjaga
“Sementara itu, stabilitas sistem keuangan diprakirakan tetap kuat dengan intermediasi perbankan yang diharapkan meningkat sejalan dengan prospek pemulihan ekonomi domestik. Prospek kecepatan pemulihan ini akan banyak dipengaruhi vaksinasi dan disiplin masyarakat dalam penerapan protokol Covid-19, yang menjadi prasyarat bagi proses pemulihan ekonomi nasional,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK di Jakarta, Senin (1/2/2021).
Selain itu, adapun lima langkah kebijakan juga mendukung prospek tersebut yakni pertama, pembukaan sektor-sektor produktif dan aman secara nasional maupun di masing-masing daerah. Kedua, percepatan realisasi fiskal.
Ketiga, peningkatan kredit perbankan dari sisi permintaan dan penawaran, keempat keberlanjutan stimulus moneter dan makroprudensial, serta kelima percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya terkait pengembangan UMKM.
“Prospek perekonomian ini juga memerlukan penajaman kebijakan baik untuk mengakselerasi pemulihan maupun yang bersifat struktural, untuk menciptakan sumber baru pertumbuhan, meningkatkan nilai tambah produksi dan integrasi antarsektor dan antarwilayah, serta mendorong pertumbuhan yang inklusif,” jelas dia.