Menurut Rudiyanto, dalam peningkatan kompetensi ada beberapa kerja sama lain yang bisa dilakukan yaitu dengan mengadakan pertukaran personel antara dua entitas.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PAL Indonesia Kaharuddin Djenod mengungkapkan pertemuan kali ini BKI bisa memberikan dukungan berupa sertifikasi dan kerja sama lainnya.
“Kolaborasi ini akan meningkatkan confidence dari insan-insan BUMN yang terikat dalam kerja sama ini, sehingga dapat meningkatkan kekuatan pada kedua belah pihak,” kata Kaharuddin.
Lebih lanjut, Kaharuddin menjelaskan kerjasama ini juga berkaitan dengan alokasi dana PMN TA APBN 2021, yakni salah satunya dengan pembangunan fasilitas ship lift kapal selam. Alih-alih melakukan import, PAL berkomitmen dalam implementasi kemandirian teknologi bekerjasama dengan rekan-rekan strategis dalam membangun fasilitas ship lift, beberapa di antaranya yakni Pindad dan BKI.
(DES)