Untuk mengakselerasi ekonomi digital, pemanfaatan digitalisasi untuk penguatan konektivitas pembayaran di kawasan ASEAN juga sangat penting untuk mendukung perekonomian dan mempromosikan inklusi keuangan di kawasan, contohnya pengembangan Regional Payment Connectivity untuk medukung pembayaran lintas batas.
Namun, mitigasi risiko yang dapat timbul dari perkembangan digitalisasi seperti aset kripto juga perlu harus dilakukan, utamanya dari penguatan regulasi dan pengawasan, pemantauan implikasi terhadap nilai tukar, keberlanjutan adopsi standar internasional dan perlindungan konsumen.
Terkait transisi ekonomi berkelanjutan, Gubernur Perry dan Wamenkeu Suahasil juga menekankan perlunya penguatan kerjasama kawasan untuk mendorong instrumen keuangan hijau sebagai prioritas utama.
Oleh karena itu, ASEAN perlu mendorong diskusi roadmap implementasi Sustainable Development Goals (SDGs).
Dengan adanya kolaborasi yang kuat antar negara ASEAN untuk terus memperkuat relevansi dan proses kerja di Jalur Ekonomi ASEAN, Gubernur Perry dan Wamenkeu Suahasil meyakini bahwa ekonomi ASEAN akan terus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia.