Anne menambahkan, tujuan dari pembangunan ini sendiri untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penumpang KRL saat berpindah tujuan rangkaian kereta.
"Seiring terus bertambahnya perjalanan kereta yang melintas Stasiun Manggarai dan terus bertambahnya volume pengguna," ucapnya.
Pada hari pertama perubahan pola operasi ini, KAI Commuter juga terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas terbaik kepada para penumpang. Evaluasi yang dilakukan antara lain;
1. KAI Commuter memohon maaf terjadi kelambatan yang cukup tinggi pada hari pertama, mengingat adanya pembatasan kecepatan menuju dan keluar Stasiun Manggarai pasca SO 5 untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta. Namun pada sore hari hal ini dapat diatasi dengan memotong relasi untuk memperkecil kelambatan. Pembatasan kecepatan pun terus dilakukan evaluasi agar dapat ditingkatkan.
2. KAI Commuter juga mengoperasikan KRL Feeder relasi Manggarai-Angke/Kampung Bandan melalui peron 8 untuk mengantisipasi kepadatan di peron 6 dan 7 dampak dari kelambatan dan potong relasi sehingga dapat mengurangi kepadatan di stasiun.