IDXChannel - Informasi yang membahas tentang kelemahan KPR menarik untuk dikulik. Saat ini, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sering menjadi bagi solusi orang yang memiliki penghasilan terbatas. Sebab harga rumah yang semakin hari kian mahal, mengumpulkan uang tunai seharga rumah idaman rasanya membutuhkan waktu yang sangat lama.
Dengan menggunakan fasilitas KPR, Anda tidak perlu meminjam uang kepada teman atau keluarga hingga tidak perlu menunggu bertahun-tahun untuk bisa membeli sebuah hunian secara tunai.
Namun tidak serta merta fasilitas KPR memberikan segala kemudahan dan keuntungan, karena terdapat beberapa kelemahan KPR yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan melakukan KPR.
Lantas apa saja kelemahan KPR? Simak penjelasannya yang telah dihimpun kami dari berbagai sumber.
Apa itu KPR?
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan membeli atau memperbaiki rumah. Namun, sebenarnya KPR adalah nama produk kredit perumahan yang pertama kali dikembangkan oleh Bank Tabungan Negara (BTN) sejak 10 Desember 1976.
Kini, selain BTN terdapat banyak bank yang menjadi penyalur KPR. Seperti bank-bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara), bank swasta nasional, hingga bank asing.
Adanya fasilitas KPR membuat masyarakat tidak harus menyediakan dana sejumlah harga rumah, namun cukup menyediakan dana sebesar uang muka saja dan sisanya dapat diangsur setiap bulan selama jangka waktu KPR.
Jenis KPR
Masih dalam topik mengenai kelemahan KPR, dirangkum dari laman resmi OJK dan Perumahan & Kawasan Permukiman, ada dua jenis KPR di Indonesia yakni KPR subsidi dan KPR non subsidi :