sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

INKA Produksi 53 Bus Listrik untuk G20, Bambang Soesatyo Minta Tingkatkan TKDN 

Economics editor Azfar Muhammad
27/05/2022 10:38 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta PT Industri Kereta Api (INKA) untuk meningkatkan penggunaan TKDN terlebih dalam produksi bus listrik.
INKA Produksi 53 Bus Listrik untuk G-20, Bambang Soesatyo Minta Tingkatkan TKDN  (Dok.MNC)
INKA Produksi 53 Bus Listrik untuk G-20, Bambang Soesatyo Minta Tingkatkan TKDN  (Dok.MNC)

"Sesuai perintah Presiden Joko Widodo agar Kementerian/Lembagaserta BUMN mengutamakan produk dalam negeri, INKA juga telahmenandatangani MoU dengan PT Kereta Api Indonesia tentang pengadaan kereta api, sehingga mulai tahun 2024 pengadaan kereta rel listrik (KRL) tidak lagi bergantung kepada impor, sepenuhnya bisa menggunakan produk dalam negeri dari INKA,” tambahnya.

INKA juga terus mengembangkan tingkat penggunaan komponen dalam negeri (TKDN) sehingga dapat menurunkan harga jual. Dengan demikian memiliki peluang besar untuk masuk ke pasar ekspor.

Sesuai data, rata-rata produk kereta api buatan INKA memiliki TKDN antara 42-75 persen tergantung jenisnya. Hal itu karena masih terdapat sejumlah komponen yang belum bisa dikerjakan di dalam negeri.

Pihaknya mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dilakukan INKA saat ini, sehingga tidak hanya memproduksi kereta, namun juga dapat membuat produk-produk lain seperti bis listrik, reefer container untuk hasil perikanan Indonesia, dan produk lainnya seperti pertashop.

Sementara itu, Direktur Utama PT INKA  Budi Noviantoro mengatakan dengan penelitian dan pengembangan yang terus dilakukan, INKA terus berupaya agar program-program yang dilakukannya memiliki TKDN tinggi sehingga mengurangi impor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement