“Saat ini, kami masih terus berkoordinasi pihak-pihak berwenang, agar kanal resmi perusahaan dapat kembali diakses dan sekaligus untuk menempuh langkah-langkah lebih lanjut sesuai peraturan yang berlaku,” ujar Ira.
Baca Juga:
Sebagai informasi, Adaro bakal membangun PLTU di Kalimantan Utara untuk menjalankan proyek smelter aluminium. Adapun, smelter dengan kapasitas tahap awal 500.000 ton per tahun itu ditargetkan beroperasi secara komersial atau commercial operation date (COD) pada kuartal II tahun 2025 mendatang.
(DKH)