IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan, menginstruksikan pemerintah Biak tidak hanya menjaga nilai ekspor, tetapi juga menambah nilai komoditas kelautan dan perikanan.
“Saya pesan kepada Pemerintah Biak Numfor dan lebih khusus Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, untuk terus menjaga proses ekspor ini agar berjalan baik. Volume dan nilainya harus terus ditambah, tetapi dengan terus menjaga kualitas dari produknya,” kata Menko Luhut melalui keterangan yang diterima MPI, Sabtu (28/8/2021).
Luhut mengatakan, Biak telah mengirimkan komoditas kelautan dan perikanan sebanyak 28 ton ke Singapura. Jumlah tersebut terdiri dari kepiting, lobster hidup, dan loin tuna.
"Kita coba perlahan bersamaan mengembangkan ekspor dengan pembangunan infrastruktur pendukung, mulai rambah pasar baru seperti di Hong Kong, Tokyo di Jepang, dan Shenzen di RRT," katanya.
Luhut mengaku ekspor komoditas kelautan dan perikanan Indonesia adalah salah satu yang terbesar di dunia dan beberapa Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) mampu memproduksi hingga angka triliunan rupiah.