IDXChannel - PT PLN (Persero) resmi mengoperasikan Sistem Interkoneksi 150 kV Sumatera-Bangka melalui kabel listrik bawah laut. Proyek ini membuat PLN bisa hemat Rp 1 triliun per tahun.
Direktur Mega Proyek dan EBT PLN, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, dengan infrastruktur ini, beberapa pembangkit yang menggunakan bahan bakar minyak, seperti beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas total 83 MW akan dinonaktifkan dan hanya digunakan sebagai back up sistem.
"Sistem interkoneksi ini berpotensi memberikan penghematan biaya pokok produksi sebesar Rp 795 /kWh atau Rp 1,03 triliun per tahun, pengurangan pemakaian BBM B0 sebesar 91,98 juta liter/tahun dan B30 sebesar 137,29 juta liter/tahun," ujar Wiluyo dalam keterangannya, Selasa (29/3/2022).
Lebih lanjut, seluruh tahapan proses pemberian tegangan sebagai tanda pengoperasian infrastruktur kelistrikan tersebut telah dilakukan dengan sukses. Daya listrik dapat dialirkan dari sistem kelistrikan Sumatera menuju Pulau Bangka.
"Proses interkoneksi sistem kelistrikan Bangka dan sistem kelistrikan Sumatera dilakukan pada 26 Maret 2022 pukul 15.04 WIB sinkron di GI 150 kV Muntok Bangka," katanya.