Intip Agenda Prioritas Presidensi G20 yang Bisa Membuat Ekonomi Dunia Membaik. (Foto : MNC Media)
Karena itu, presidensi G20 kali ini akan membahas strategi penarikan stimulus perekonomian sehingga tidak mengganggu keberlanjutan pemulihan ekonomi itu sendiri.
Sementara melansir resmi Bank Indonesia, upaya perlindungan dari G20 kepada negara-negara yang masih menuju pemulihan ekonomi, khususnya negara berkembang. Sebab efek limpahan (spillover) exit policy yang diterapkan oleh negara yang lebih dahulu pulih ekonominya, umumnya negara maju.
2. Mengatasi dampak pandemi untuk menjaga pertumbuhan
Agenda ini juga membahas dampak covid-19 yang mempengaruhi sektor riil, sektor tenaga kerja, dan sektor keuangan.
Pada forum G20, Indonesia akan menindaklanjuti langkah pemulihan pada sektor tersebut sehingga bisa tumbuh menjadi lebih kuat.
Sementara Bank Indonesia menambahkan, pembahasan agenda ini juga mencakup upaya mengatasi dampak berkepanjangan (scarring effect) krisis akibat pandemi dengan meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan jangka panjang.
3. Sistem pembayaran di era digital (Payment system in digital era)
Topik agenda prioritas presidensi G20 ini akan dipimpin Bank Indonesia.
Melalui website resminya, Bank Indonesia menyatakan lingkup pembahasan sistem pembayaran era digital meliputi standar pembayaran lintas batas negara atau Customs and Border Protection (CBP) serta prinsip-prinsip pengembangan uang digital yang diterbitkan bank sentral atau Central Bank Digital Currency (CBDC).
4. Pembiayaan berkelanjutan (Sustainable finance)
Khusus agenda prioritas presidensi G20 keempat ini berfokus pada tujuan keberlanjutan dan pembiayaan perubahan iklim yang kredibel sekaligus menciptakan keadilan bagi semua negara.
Topik ini akan membahas risiko iklim, transisi menuju ekonomi rendah karbon, dan keuangan berkelanjutan dari sudut pandang makro ekonomi dan stabilitas keuangan.