5. Sistem pembayaran lintas negara (Cross-border payment)
Agenda prioritas presidensi G20 ini menjadi isu sangat penting dari sisi perkembangan payment yang tak lain selaras dengan berkembangnya digital teknologi dan digital ekonomi.
Diharapkan sistem pembayaran lintas negara mendorong percepatan dan perluasan akses sistem keuangan.
6. Inklusi keuangan (Financial inclusion
Sri Mulyani mengungkapkan agenda prioritas presidensi G20 ini akan membahas mengenai inklusi keuangan terutama terkait peran teknologi digital dan peluang untuk meningkatkan akses bagi UMKM dalam hal pembiayaan dan pemasaran.
Nantinya topik ini menyinggung mengenai pemanfaatan sistem open banking mendorong produktivitas, mendukung ekonomi, dan keuangan inklusif bagi komunitas yang belum terjangkau layanan keuangan secara maksimal.
7. Perpajakan internasional (International taxation)
Agenda prioritas presidensi G20 terakhir ini membahas paket pajak internasional dan menciptakan kepastian rezim pajak, transparansi, dan pembangunan.
Bank Indonesia menambahkan diskusi perpajakan internasional utamanya terkait dengan implementasi framework bersama OECD dan G20 mengenai strategi perencanaan pajak yang disebut Base Erosion and Profit Shifting (BEPS).
Ketujuh agenda G20 prioritas pada presidensi G20 Indonesia 2022 tersebut diharapkan mampu memberikan solusi kebijakan yang berdampak positif bagi semua negara.
Indonesia sebagai tuan rumah berharap penyelenggaraan G20 tahun ini mampu mengakselerasi momentum pemulihan ekonomi.
Itulah agenda prioritas presidensi G20 yang bisa mencerahkan informasi Anda.