Kurnia Nadya
Seberapa sering nama stasiun disebut, juga turut mempengaruhi besaran harga namin rights stasiun MRT. Contohnya stasiun Lebak Bulus Grab, yang hak penamaannya dibeli oleh Grab Indonesia, nama stasiunnya disebut dalam pesan informatif sejak keberangkatan sampai akhir perjalanan.
Lantas, berapa daftar harga naming rights stasiun MRT? Dihimpun dari berbagai sumber, harga naming rights tertinggi adalah Lebak Bulus Grab, di mana Grab Indonesia membayar Rp33 miliar untuk hak penamaannya.
Sementara naming rights untuk stasiun lain dibanderol sekitar Rp3 miliar sampai dengan Rp5 miliar. Namun, stasiun dengan naming rights termahal bukanlah Lebak Bulus, melainkan Bundaran HI, yang saat ini masih dinanti penawaran tertingginya.
Berikut ini adalah beberapa stasiun MRT yang telah dibeli naming rights-nya:
- Lebak Bulus Grab (Grab Indonesia)
- Fatmawati Indomaret (Indomaret)
- Blok M BCA (PT Bank Central Asia Tbk)
- Istora Mandiri (PT Bank Mandiri Tbk)
- Setiabudi Astra (PT Astra International Tbk)
- Dukuh Atas BNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk)
Belum lama ini, warganet heboh di X lantaran penamaan stasiun MRT Senayan yang tampaknya sudah berganti nama menjadi ‘Senayan Mastercard’, mengindikasikan bahwa naming rights telah dibeli.
Itulah sekilas informasi tentang daftar harga naming rights stasiun MRT yang menarik untuk diketahui. (NKK)
