"Sehingga kebutuhan skema pembiayaan non APBN atau creative financing ini misalnya bisa memakai investasi murni, konsesi, dan sebagainya. Kemudian juga melalui skema KPBU," kata dia.
Menurut Arif, pendekatan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meminimalkan penggunaan APBN dalam pembangunan infrastruktur besar. Ia menegaskan kolaborasi dengan pihak swasta dan investor nasional maupun internasional akan menjadi kunci keberhasilan program pembangunan perkeretaapian nasional ke depan.
"Ini memang arahan Presiden Prabowo Subianto agar tidak atau seminimal mungkin bisa didukung tidak menggunakan APBN. Jadi, dibutuhkan investor dalam hal ini," katanya.
(kunthi fahmar sandy)