sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investasi di Luar Jawa Harus Diakselerasi, Ini Alasannya

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
23/12/2023 09:42 WIB
Pakar ekonomi pembangunan Universitas Indonesia (UI), Teguh Dartanto, menilai langkah pemerintah menggalakkan investasi di luar Pulau Jawa.
Investasi di Luar Jawa Harus Diakselerasi, Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)
Investasi di Luar Jawa Harus Diakselerasi, Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)

Salah satu caranya dengan membangun sekolah kejuruan atau balai latihan kerja (BLK) yang selaras dengan kebutuhan di kawasan investasi setempat.

Sebagai informasi, Kementerian Investasi/BKPM menyatakan realisasi investasi triwulan III (Juni-September) 2023 mencapai Rp374,4 triliun atau meningkat 7% dibanding periode sebelumnya. 

Secara kumulatif periode Januari-September 2023, realisasi investasinya mencapai Rp1.053,1 triliun atau meningkat sebesar 18% dibanding periode yang sama pada 2022 (YoY). Nilai tersebut sudah mencapai 75,2% dari target investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun. 

Secara lebih spesifik, pada triwulan III 2023, kontribusi investasi di luar Jawa melampaui di Pulau jawa, yaitu sebesar Rp190,9 triliun. Angka itu meningkat 14,7% dibanding triulan III 2022 yang sebesar Rp166,3 triliun. Untuk periode Januari-September 2023, kontribusi investasi di luar Jawa melebihi di Pulau Jawa, yaitu sebesar Rp545,8 triliun. Angka itu meningkat 15,6% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 (YoY) atau sebesar Rp472,1 triliun.

Sepanjang triwulan III 2023, jumlah penyerapan tenaga kerja Indonesia (TKI) mencapai 516.467 orang dan untuk periode Januari-September 2023 penyerapannya mencapai 1.365.648 orang. Data Kementerian Investasi/BKPM membuktikan bahwa realisasi investasi linear dengan penyerapan tenaga kerja.

(SLF)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement