sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investasi Ekonomi Digital Tumbuh Positif, Airlangga: Bisa Capai USD130 Miliar di 2025

Economics editor Michelle Natalia
23/02/2023 14:56 WIB
Kinerja pertumbuhan ekonomi digital menjadi salah satu pemantik pencapaian extraordinary perekonomian nasional yang mampu tumbuh impresif hingga 5,31% pada 2022
Investasi Ekonomi Digital Tumbuh Positif, Airlangga: Bisa Capai USD130 Miliar di 2025. (Foto: MNC Media)
Investasi Ekonomi Digital Tumbuh Positif, Airlangga: Bisa Capai USD130 Miliar di 2025. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, kinerja pertumbuhan ekonomi digital menjadi salah satu pemantik pencapaian extraordinary perekonomian nasional yang mampu tumbuh impresif hingga 5,31% pada tahun 2022. Tren peningkatan ekonomi digital tersebut ditopang oleh layanan e-commerce dan on-demand, seperti ride hailing, online food delivery, dan juga bisnis logistik berbasis online.

Investasi ekonomi digital tumbuh positif, ditunjukkan oleh deal value investasi triwulan I- 2022 sebesar USD3 miliar, nilai tertinggi kedua setelah Singapura. Pada 2025 diperkirakan nilai ekonomi digital Indonesia tumbuh 2 kali lipat menjadi USD 130 miliar, dan terus tumbuh mencapai USD 220 hingga 360 miliar pada 2030,” ungkapnya saat menyampaikan keynote speech secara virtual dalam Kongres Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) ke-VIII, di Jakarta, Kamis (23/2/2023). 

Menurut data Bank Indonesia, realisasi transaksi e-commerce di Indonesia hingga Q3-2022 telah tumbuh mencapai 22% (yoy). Sejalan dengan hal tersebut, nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2022 juga mengalami pertumbuhan sebesar 22% (yoy) atau senilai USD 77 miliar. Melalui capaian tersebut, Indonesia berhasil menjadi pemain utama dalam ekonomi digital ASEAN dengan dominasi 40% nilai total transaksi ekonomi digital ASEAN berasal dari Indonesia.

Airlangga menuturkan bahwa masifnya digitalisasi dalam memegang peranan penting pada berbagai aspek kehidupan juga telah mampu mendorong munculnya society 5.0. Berbagai potensi terkait digitalisasi tersebut perlu untuk dioptimalisasi, terlebih Indonesia juga diuntungkan dengan adanya bonus demografi penduduk dalam usia produktif.

“Indonesia membutuhkan SDM yang unggul dan berdaya saing, terutama dengan literasi dan keterampilan digital dan tentu saya berharap bahwa generasi muda mahasiswa agar literate terhadap digitalisasi,” ungkap Airlangga.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement