IDXChannel - Investasi emas mini tidak cuan dan nyatanya tidak mudah. Fenomena penawaran investasi emas mini di tengah masyarakat mulai ramai. Minigold merupakan sarana penyimpanan emas Antam dalam jumlah gram yang kecil, sehingga Anda tidak perlu lagi membayar atau menyimpan emas secara mencicil.
Kini hadir Minigold atau MiniGold sebagai sarana investasi emas dengan harga yang sangat murah. Ini dianggap sebagai solusi yang sangat berguna bagi sebagian orang yang baru mulai berinvestasi emas. Mini Gold adalah logam mulia fisik 24K. Mini Gold adalah koin emas format mini yang berisi sertifikat resmi 24 karat dengan kandungan emas 99,9%.
Tentunya Mini Gold merupakan alternatif investasi emas yang tersedia dalam berbagai ukuran dan harga yang terjangkau. Emas mini ini mengandung emas murni dan tentunya sertifikat dikeluarkan saat Anda membeli emas mini tersebut. Jika Anda ingin menjualnya kembali nanti, Anda dapat melakukannya di toko emas mana pun.
Kelemahan berikutnya dari investasi emas adalah harga cenderung naik perlahan. Harga emas naik bahkan selama periode ketidakstabilan ekonomi. Saat perekonomian stabil, harga emas biasanya juga stabil. Namun, di balik kenaikan harga secara bertahap, emas sebenarnya menawarkan keamanan investasi.
Harga emas telah meningkat dari tahun ke tahun dan berada di atas tingkat inflasi rata-rata nasional, dan tentu meningkatkan nilai investasinya. Tidak seperti jenis investasi lainnya, investasi emas tidak memberikan keuntungan yang besar. Lalu apa saja kelemahan dari investasi emas?
Kelemahan Investasi Emas
1. Nilai Spread Yang Tinggi
Ini adalah kelemahan investasi emas yang paling mencolok dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Misalnya, jika investasi emas dalam bentuk fisik, nilai spread rata-rata per gram adalah sekitar 11%. Ini kontras dengan investasi saham, yang memiliki nilai spread rata-rata kurang dari 1%, tergantung pada platform yang digunakan.
2. Risiko Kehilangan
Ketika Anda berinvestasi dalam emas fisik, baik emas batangan maupun perhiasan, dan menyimpannya untuk diri sendiri, ada risiko kerugian yang besar. Apalagi jika emas tersebut berupa emas perhiasan.
Tapi jangan khawatir, invetsasi mini gold digital dapat menjawab kekhawatiran Anda. Berinvestasi dalam emas digital aman, bebas risiko dan, tentu saja, nyaman. Apalagi jika terdaftar dan diawasi oleh Organisasi Jasa Keuangan (OJK).
3. Kenaikan Harga Yang Lambat
Kelemahan berikutnya dari investasi emas adalah harga cenderung naik perlahan. Harga emas naik bahkan selama periode ketidakstabilan ekonomi.
Saat perekonomian stabil, harga emas biasanya juga stabil. Namun, di balik kenaikan harga secara bertahap, emas sebenarnya menawarkan keamanan investasi. Harga emas telah meningkat dari tahun ke tahun dan berada di atas tingkat inflasi rata-rata nasional, meningkatkan nilai investasi.
4. Keuntungan Relatif Kecil
Berbeda dengan bentuk investasi lainnya, investasi emas tidak memberikan keuntungan yang signifikan. Emas cenderung dipertahankan daripada dihargai. Tapi di luar itu, emas adalah tempat yang aman. Safe Haven merupakan salah satu aset investasi yang tetap mempertahankan nilainya di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
5. Dampaknya Kecil Terhadap Ekonomi Riil
Memiliki investasi emas tidak memberikan kontribusi positif yang nyata terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, emas layak dipertimbangkan sebagai salah satu kendaraan investasi Anda, terutama jika Anda menginginkan instrument investasi jangka panjang. Manfaat berinvestasi emas baru akan terasa dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan. (SNP)