sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investasi Korsel ke Indonesia Tembus Rp226 Triliun, Bangun Apa Saja?

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
03/07/2024 15:06 WIB
Bahlil menambahkan, pembangunan pabrik itu sudah hampir selesai. Nantinya pada Maret 2025 itu sudah melakukan produksi.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (Iqbal Dwi Purnama/MPI)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (Iqbal Dwi Purnama/MPI)

IDXChannel - Nilai investasi Korea Selatan (Korsel) ke Indonesia mencapai USD13,8 miliar atau setara Rp226,25 triliun. Dari nilai investasi itu di antaranya untuk membangun proyek hilirisasi.

Hal ini dikatakan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat  memberikan sambutan dalam Peresmian Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik Korea Selatan di Indonesia, Rabu (3/7/2024).

Bahlil memberikan beberapa proyek investasi Korsel yang masuk ke Indonesia, seperti PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten.

"Total nilai investasi perusahaan tersebut Rp59,4 triliun untuk membangun pabrik yang memproduksi beberapa produk seperti ethylene, polypropylene, benzene," kata Bahlil.

Bahlil menambahkan, pembangunan pabrik itu sudah hampir selesai. Nantinya pada Maret 2025 itu sudah melakukan produksi.

"Ini luar biasa," kata dia.

Selain itu, kata dia, ada proyek hilirisasi di Batang, Jawa Tengah oleh PT KCC Glass Indonesia dengan nilai investasi Rp2,88 triliun atau USD202 juta.

"Pabrik ini akan memproduksi setidaknya 394.200 ton clear glass setiap tahun. Ini juga kita akan mulai produksi di Bulan Agustus  2024 ini di Batang. Itu beberapa proyek hilirisasi di Indonesia dari Korea," katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement