sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investor Masih Wait and See Tanam Modal di IKN, Apa Penyebabnya?

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
24/05/2023 11:30 WIB
Hingga saat ini pelaku usaha masih dalam sikap wait and see sebelum memutuskan untuk menanamkan modal di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Investor Masih Wait and See Tanam Modal di IKN, Apa Penyebabnya? (Foto MNC Media)
Investor Masih Wait and See Tanam Modal di IKN, Apa Penyebabnya? (Foto MNC Media)

IDXChannel - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengakui hingga saat ini pelaku usaha masih dalam sikap wait and see sebelum memutuskan untuk menanamkan modal di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebab, katanya, pelaku usaha masih mempertimbangkan kondisi politik yang terjadi di dalam negeri.

"Pasti ada pemikiran itu (Pemilu), tapi kan begini, semua punya kekhawatiran, tapi di sini juga mereka melihat Indonesia pada Pemilu yang lalu, apa yang terjadi? Pak Jokowi dan Pak Prabowo bersatu (dalam kabinet)," ujar Arsjad saat menghadiri acara Sosialisasi Kemudahan Berusaha di IKN, kemarin.

Namun demikian, menurutnya, fenomena tersebut memang sudah menjadi hal yang lumrah bagi pelaku usaha setiap lima tahun sekali. Berkaca pada pesta demokrasi sebelumnya yakni 2019, stabilitas ekonomi dan politik juga cenderung masih tetap terjaga.

"Itu yang sedang kita jelaskan kepada investor. Dan bukan yang bohong, bukti aja lihat aja yang lalu ini bagaimana, dan sekarang, lihat satu tahun sebelum Pemilu itu masih tenang-tenang saja," sambungnya.

Menanggapi sentimen tersebut, Deputi Pendanaan dan Invetasi OIKN Agung Wicaksono optimistis pembanguan IKN ini berbeda dengan proyek-proyek pada umumnya yang lebih dalam menimbang sentimen politik. Sebab, katanya, pembangunan IKN ini justru menjadi booster dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

"Saya juga mungkin bertanya juga waktu mendirikan Jababeka, atau mendirikan BSD, atau berbagai kota lain, mau bangun satu kota itu, yang bersangkutan nanya 'tahun depan presidennya siapa?' Kuncinya adalah ketika dia lihat potensinya ini (IKN) adalah soal Indonesia, ini adalah soal masa depan Indonesia," sambung Wicaksono.

Oleh sebab itu, jelas dia, bukan soal siapa Presidennya besok, tetapi investor saat ini lebih cenderung menilik bagaimana prospek jangka panjang dari kebermanfaatan pembangunan tersebut.

"Saya sempat di public transport ya di MRT. waktu saya di MRT pun saya ingat rasanya ganti gubernur beberapa kali dalam setahun karena masa Pilkada juga, masa Pilkada, ganti gubernur karena ada yang cuti dan seterusnya. Sampai sekarang gubernur sudah ganti tapi MRT jalan terus. Pak Jokowi yang ground breaking tapi mau ganti gubernur beberapa kali tetap berdiri di sana, ekspansi ke mana-mana. apalagi kalau kita bicara (IKN) Nusantara," pungkasnya.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement