Sehingga bukan cuma pembangunan infrastruktur dasar yang dibangun menggunakan kantong APBN. Pihak swasta juga siap untuk mulai melakukan pembangunan, seperti rumah sakit, sekolah dan mal di IKN bulan depan.
"Dan bulan depan kita juga akan melihat teman-teman dari swasta mulai macul-macul, itu yang kita tunggu, jadi bukan sekadar teken-teken," tegas Bambang.
Sekedar informasi, hingga saat ini, sudah ada 8 perusahaan swasta dan BUMN yang siap untuk memulai konstruksi di IKN tahun ini. Perusahaan tersebut akan menggarap berbagai sektor di IKN mulai dari pendidikan, rumah sakit, mal, perkantoran, hingga hotel.
Ke-8 perusahaan yang siap melakukan groundbreaking antara lain, Pakuwon Group, RS Hermina, Jakarta International School, Ciputra Gorup, PT PP (Persero), Jambuwuluk Hotels & Resort, Vassanta Innopark, hingga Agung Sedayu Group yang belum lama ditunjuk untuk memimpin konsorsium PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) investasi di IKN.
"Insyaallah tahun depan kita tidak hanya melihat bangunan fisik milik pemerintah, tapi juga ada taman, ada beberapa fasilitas kesehatan, pendidikan, mal, yang di inisiai oleh swasta kita," pungkas Bambang.
(FAY)