IDXChannel - Pemerintah Irak mengatakan jaringan listrik baru akan mengalirkan listrik dari Turki ke provinsi-provinsi di bagian utara seiring upaya pihak berwenang mendiversifikasi sumber energi negar aitu guna mengatasi pemadaman listrik yang kronis.
Pernyataan dari kantor Perdana Menteri Irak menyatakan jalur sepanjang 115 kilometer ini menghubungkan pembangkit listrik Kisik di sebelah barat Mosul, dan mengalirkan 300 megawatt dari Turki ke provinsi Nineveh, Salah al-Din, dan Kirkuk, di bagian utara Irak.
Perdana Menteri Mohamed Shia Al-Sudani mengatakan jalur baru itu merupakan langkah “strategis” untuk menghubungkan Irak dengan negara-negara tetangganya. “Jalur itu akan mulai beroperasi hari ini,” ujar Ahmed Moussa, juru bicara Kementerian Urusan Listrik kepada AFP.
Perang selama puluhan tahun telah membuat infrastruktur Irak berada dalam kondisi yang sangat menyedihkan, di mana kerap terjadi pemadaman listrik saat suhu musim panas seringkali mencapai 50 derajat Celsius.
Banyak rumah tangga yang hanya memiliki aliran listrik selama beberapa jam saja setiap hari, dan mereka yang mampu menggunakan generator pribadi untuk menjaga agar lemari es dan sistem pendingin udara (AC) tetap berfungsi.