Perdana Menteri Mohamed Shia Al-Sudani telah berulangkali menegaskan perlunya mendiversifikasi sumber energi guna mengatasi masalah pemadaman listrik yang kronis. Untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan gas dari Iran, Irak telah mengeksplorasi beberapa kemungkinan, termasuk impor dari negara-negara Teluk.
Sudani hari Minggu mengatakan pemerintah Irak ingin “menyelesaikan sambungan dengan jaringan listrik Dewan Kerjasama Teluk pada akhir tahun ini. (Karena) sistem energi regional,” sehingga dapat mendiversifikasi sumber energinya.
Sejak bulan Maret lalu saluran listrik sepanjang 340 kilometer mulai beroperasi untuk menyalurkan listrik dari Yordania ke Al Rutbah di barat daya Irak.
(DKH)