IDXChannel - Iran memperkirakan harga minyak dunia bisa mencapai USD100 per barel karena memanasnya situasi geopolitik di Timur Tengah.
Dilansir dari Reuters, prediksi tersebut disampaikan Menteri Perminyakan Iran Javad Owji melalui kantor berita SHANA milik kementeriannya.
"Mengacu pada perkembangan terakhir di Timur Tengah, ia mengatakan: 'Harga minyak diperkirakan akan mencapai USD100 per barel di pasar global'," SHANA melaporkan.
Perang antara Israel dengan kelompok Hamas di Palestina terus memanas. Pasar minyak dunia khawatir kekerasan ini merembet ke wilayah lain di Timur Tengah.
Pada 7 Oktober, Hamas secara mendadak menyerang beberapa wilayah Israel. Sebagai balasan, Tel Aviv membombardir dan mengepung Jalur Gaza yang merupakan basis dari kelompok tersebut.
Secara total, konflik ini telah menewaskan lebih dari tiga ribu orang. Jumlah korban akan terus bertambah karena pasukan Israel sedang menyiapkan serangan darat ke Jalur Gaza.
Harga minyak dunia melonjak sekitar lima persen pekan ini, kenaikan mingguan terbesar dalam sebulan terakhir. (WHY)