“Saya bersyukur banget sama PNM udah diajak pameran. Alhamdulillah ini pameran ke 2 dan yang kenal batik saya jadi makin luas,” kata Tati.
Direktur Bisnis PNM, Kindaris menyampaikan, partisipasi nasabah PNM Mekaar dalam ajang GBN bukan sekadar pameran produk, tapi menjadi panggung aktualisasi diri bagi para perempuan yang masih terbatas dalam hal pemasaran.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pemberdayaan itu nyata. Produk para nasabah kami bukan hanya bernilai ekonomi, tetapi juga membawa nilai budaya dan cerita perjuangan yang menginspirasi. Momen ini menjadi bukti bahwa mereka mampu bersaing di panggung nasional,” ujar Kindaris.
PNM berharap partisipasi dalam GBN menjadi langkah strategis dalam membuka akses pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal. Ajang ini juga menjadi sarana edukasi bahwa dengan dukungan yang tepat, perempuan pelaku usaha mikro mampu berdiri tegak sebagai pilar ekonomi keluarga dan penjaga warisan budaya bangsa.
(Rahmat Fiansyah/ADV)