Pengendara ojek online, Ikhsan (20) mengaku, sebelumnya tidak pernah merasakan antrean panjang seperti saat ini ketika melakukan pengisian BBM di SPBU yang ada di Kota Cimahi
"Kalau sekarang antreannya kok panjang banget. Kalau harga BBM naik jelas keberatan karena saya sebagai ojol akan sangat terbebani," ucapnya.
Ia mengatakan, penolakan tersebut karena kenaikan BBM itu tidak ditunjang dengan kenaikan tarif ojol, padahal seharusnya hal itu perlu dilakukan agar pengemudi ojek online tidak terbebani.
"Pengeluarannya akan lebih besar, kecuali tarif ojol ikut naik. Tapi khawatirnya kalau tarifnya naik pelanggannya mau atau enggak?," ujar Ikhsan.
Sementara pihak manajemen SPBU Cilember enggan berkomentar terkait rencana kenaikan BBM tersebut karena sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah.
(DES)