Meski demikian, Ngabalin enggan merinci posisi mana saja yang akan diganti atau digeser oleh Presiden Jokowi. Menurut dia itu adalah hak prerogatif Kepala Negara.
"Entahlah ya kalau istilahnya reshuffle. Bahwa ada pergeseran atau kepala badan itu hak prerogatif Presiden," tandasnya.
Sebelumnya, Ngabalin mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memiliki karakter tidak pernah ragu dan tidak lambat dalam mengambil keputusan. "Sangat independen. Tidak pernah lambat sehingga akan ada pelantikan lagi kepala badan, menteri itu, menteri itu, dan lain-lain," pungkasnya. (FHM)