Deni mengakui, pengembangan bisnis kepariwisataan di Labuan Bajo ini memang menyasar wisatawan-wisatawan kelas premium. Dia menyebutkan, harga sewa kapal phinisi tersebut mencapai Rp75 juta per hari.
"Di Labuan Bajo ini kita tawarkan wisata laut karena banyak pulau-pulau kecil dan itu wisata premium, beda sama wisata Pangandaran dan sebagainya. Orang yang datang ke sana itu dipastikan orang yang punya duit karena sewa Phinisi itu Rp75 juta per hari," tuturnya.
Disinggung nilai investasinya, Deni menyebutkan, pihaknya telah menggelontorkan anggaran sekitar Rp8 miliar untuk merancang bangun kapal phinisi tersebut dan diharapkan dalam tiga tahun ke depan sudah break event point (BEP).
"Kapal phinisi ini sudah beroperasi dan nilai investasinya mencapai Rp8 Miliar dan sementara ini kita maksimal Rp10 miliar. Dalam hitungan kalkulasi, dalam tiga tahun kita bisa BEP dan ini diamini oleh teman teman di Komisi III (DPRD Jabar)," katanya.
"Sebulan itu target kita delapan trip dan bulan ini saja sudah ada lima trip," lanjut Deni.