sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jakarta Punya Tiga Koridor Industri Digital, Investasi Capai Rp12 Triliun

Economics editor Rahmat Fiansyah
25/12/2024 20:02 WIB
Kemenperin menilai, Jakarta sebagai kota metropolitan dan pusat bisnis menjadi tujuan utama investasi di sektor digital.
Kemenperin menilai, Jakarta sebagai kota metropolitan dan pusat bisnis menjadi tujuan utama investasi di sektor digital. (Foto: Dok. Kemenperin)
Kemenperin menilai, Jakarta sebagai kota metropolitan dan pusat bisnis menjadi tujuan utama investasi di sektor digital. (Foto: Dok. Kemenperin)

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai, Jakarta sebagai kota metropolitan dan pusat bisnis menjadi tujuan utama investasi di sektor digital.

Jakarta mempunyai tiga koridor industri digital, yakni Koridor Sudirman, Koridor Kuningan, dan Koridor Simatupang. Nilai investasi di ketiga kawasan strategis tersebut mencapai Rp12 triliun dengan rincian Sudirman Rp7,7 triliun, Kuningan Rp3,9 triliun, dan Simatupang Rp424 miliar.

Plt Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kemenperin, Eko Cahyanto mengatakan, banyak aktivitas penting yang dilakukan di tiga koridor tersebut. Aktivitas tersebut mencakup business entrepreneurship, community engagement, innovation and research, education and training, dan aktivitas-aktivitas lainnya.

"Untuk mendorong pengembangan klaster jasa industri digital di Kota Jakarta, Kementerian Perindustrian menginisiasi Jakarta Digital Industrial Parkway (JDIP), sebuah konsep pengembangan kawasan khusus yang difokuskan pada pengembangan jasa industri digital," katanya lewat keterangan resmi, Rabu (25/12/2024).

Menurut Eko, JDIP berpotensi menjadi katalisator pengembangan ekosistem jasa industri digital, sehingga mendorong inovasi di berbagai sektor industri. Pengembangan JDIP juga bertujuan untuk menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dengan menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja di bidang jasa industri digital.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement