Berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan pada bulan September 2023 tercatat sebanyak 57.971 kendaraan per hari melintas di Jalan Tol Semarang - Solo atau meningkat 7,4% jika dibandingkan dengan lalu lintas harian pada bulan yang sama di tahun sebelumya sebesar 53.965 kendaraan per hari.
Jalan Tol Semarang - Solo yang membentang sejauh 72,64 Km ini mulai beroperasi sejak tahun 2010. Jalan tol ini mempunyai 5 gerbang tol sebagai pintu masuk menuju Kawasan Segitiga Emas (Semarang, Solo, Jogja) dan sekitarnya.
Kelima gerbang tol tersebut yaitu Gerbang Tol (GT) Banyumanik, GT Ungaran, GT Bawen, GT Salatiga, dan GT Boyolali. Seluruh gerbang tol tersebut menggunakan sistem transaksi tertutup non tunai yang terintegrasi dengan Ruas Jalan Tol Trans Jawa.
Jalan tol ini hanya mempunyai 4 simpang susun yaitu Simpang Susun Ungaran, Bawen, Salatiga dan Bawen.
Selain itu, Jalan Tol Semarang - Solo ini memiliki 5 lokasi rest area baik Tipe A maupun B sebagai tempat beristirahat bagi pengguna jalan.