“Tahun ini, Dewan secara khusus mengidentifikasi penggunaan kecerdasan buatan dalam industri jasa keuangan sebagai sebuah kerentanan dalam sistem keuangan,” kata Yellen menjelang rilis laporan tahunan dikutip Bloomberg, Jumat (15/12/2023).
“Kita mendukung inovasi yang bertanggung jawab di bidang ini agar sistem keuangan memperoleh manfaat seperti peningkatan efisiensi, namun terdapat juga prinsip dan aturan untuk manajemen risiko yang harus diterapkan.”
Raksasa-raksasa saham perusahaan di Wall Street mulai menerapkan kecerdasan buatan pada tahun ini. Hal tersebut menambah jumlah yang dominan bidang insinyur data dan analisis kuantitatif.
Potensi dampak AI terhadap keuangan telah memicu peringatan dari para pembuat kebijakan termasuk Ketua SEC Gary Gensler dan Michael Barr dari The Fed.
Yellen dalam kesempatan itu juga menyebutkan beberapa risiko lain terhadap stabilitas keuangan yang diawasi dengan ketat oleh dewan, mulai dari suku bunga yang tinggi – termasuk real estat komersial hingga perubahan iklim dan ancaman kejahatan dunia maya. Dia juga menyebutkan area sistem keuangan di mana leverage meningkat.