IDXChannel - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 184 ribu kendaraan meninggalkan jabodetabek menjelang libur panjang periode Libur Maulid Nabi Muhammad SAW 1447H/2025.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 40,56 persen jika dibandingkan lalin normal.
Untuk distribusi lalu lintasan meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 92.515 kendaraan (50,1 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 48.410 kendaraan (26,2 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 43.899 kendaraan (23,8 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menjelaskan, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit, di antaranya Jalan Tol Jagorawi untuk wilayah Puncak serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.
Secara rinci, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 50.375 kendaraan, naik sebesar 98,7 persen dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 42.140 kendaraan, naik sebesar 55,4 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 92.515 kendaraan, naik sebesar 76,4 persen dari lalin normal.
Sedangkan lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 48.410 kendaraan, naik sebesar 1,6 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 43.899 kendaraan, naik sebesar 39,9 persen dari lalin normal.
(kunthi fahmar sandy)