Selain Kota Semarang, GPM itu juga digelar serentak di empat daerah lain yakni; Kota Surakarta, Kota Tegal, Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas. Sebanyak 33 ton beras SPHP disalurkan.
Sebelumnya pada 8 Maret 2024 juga digelar di 5 titik, yakni; Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Batang, Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas, menggelontorkan 24 ton beras.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan GPM ini juga digelar untuk upaya stabilisasi harga bahan pokok penting (bapokting) di Ramadan dan Idul Fitri mendatang.
“Pelaksanaan GPM serentak disambut sangat antusias oleh masyarakat, sebab mereka dapat berbelanja bahan pangan dengan harga murah,” kata Rahmat.
Pada GPM di Kota Semarang itu, BI Jateng juga mensosialisasikan pembayaran melalui QRIS. Cabai Rawit Setan dan Cabai Merah Keriting dijual Rp5000 per 1/4kg. Itu jadi salah satu yang diserbu masyarakat.