Adapun berdasarkan negara tujuan ekspor pada periode Januari–Agustus 2022, China tetap merupakan negara tujuan yang
memiliki peranan terbesar dengan nilai USD39.081,6 juta (21,27%), diikuti Amerika Serikat dengan nilai USD19.857,2 juta (10,81%), dan India USD16.150,9 juta (8,79%).
Sementara itu, ekspor ke kawasan ASEAN dan Uni Eropa pada periode tersebut kontribusinya masing-masing 19,63% dan 7,88%. Komoditas utama yang diekspor ke China pada periode tersebut adalah besi/baja, batu bara, dan lignit. (NIA)