IDXChannel--Sehari sebelum berlakunya larangan mudik Lebaran, pada 6-17 Mei 2021, Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, ramai diserbu calon pemudik, yakni sekitar 1.312 penumpang.
Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena Alwie mengatakan, puncak arus mudik Lebaran di Terminal Poris Plawad terjadi pada hari kedua sebelum larangan mudik diberlakukan dengan keberangkatan 208 bus.
"Ya, terjadi peningkatan 1.312 penumpang, dua hari jelang larangan mudik, dengan keberangkatan bus sebanyak 208 unit," katanya, kepada wartawan (5/5/2021).
Sedang untuk hari terakhir ini, pihaknya belum bisa melakukan penghitungan, karena masih berjalan. Pada masa pengetatan terakhir ini, pengunjung tetap bisa melakukan perjalanan dengan bus dengan syarat antigen Covid-19.
Sementara itu, Rehan, salah satu penumpang mengatakan, kesempatan mudik Lebaran ini tidak disia-siakan. Dia selama ini bekerja di Tangerang dan akan mudik ke Boyolali.
"Memang agak ribet sih. Saya mau mudik ke Boyolali. Sebelumnya kerja di Tangerang, sebagai kuli. Sudah disiapkan dari jauh hari, mulai dari surat antigen. Mudah-mudahan bisa sampai tujuan," sambung Rehan.
Kursi penumpang juga diatur sedemikian rupa, mengikuti protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Jika kelebihan penumpang, maka disuruh turun dan bus tidak jadi berangkat.
Sementara itu, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah mengeluarkan aturan penghentikan layanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mulai 6-17 Mei 2021.
Kepala BPTJ Polana B Pramesti mengatakan, terhitung mulai 6 sampai 17 Mei 2021, layanan bus di terminal Jabodetabek akan dihentikan sementara saat larangan mudik.
"Terminal yang ada di bawah BPTJ meliputi Terminal Jatijajar Depok, Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Poris Plawad Kota Tangerang, dan Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan (Tangsel)," pungkasnya.