Usai dari Rest Area KM 57, peninjauan dilanjutkan ke Fuel Terminal Cikampek untuk memastikan kesiapan operasional di wilayah Jawa Bagian Barat. Fuel Terminal Cikampek memiliki peran yang cukup vital dalam mendukung distribusi energi ke wilayah Karawang, Purwakarta, Subang, dan Bekasi, serta melayani 321 SPBU Reguler dan 162 SPBU Non-Reguler di kawasan tersebut.
“Saat ini, cadangan energi berada di kisaran 24 hari, sementara cadangan minimal yang ditetapkan adalah 18 hari, sehingga terdapat kelebihan sekitar 6 hari dan kondisi ini akan terus dipertahankan. Ke depan, pelaksanaan kegiatan Satgas akan disesuaikan dengan kebutuhan dan agenda nasional berikutnya, termasuk menghadapi hari besar keagamaan seperti Imlek pada bulan Februari serta memasuki Ramadan dan Idulfitri pada bulan Maret 2026,” pungkas Yuliot.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan pelayanan ekstra selama periode Nataru melalui empat pilar utama, yaitu Layanan Energi, Layanan Promosi, Layanan Wilayah Atensi, dan Layanan Tambahan.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami melaksanakan pelayanan ekstra, termasuk layanan atensi dan layanan tambahan. Seluruh layanan tersebut telah kami lakukan pengecekan untuk menyongsong periode Natal dan Tahun Baru, salah satunya Motoris BBM di jalur tol. Kalau di daerah Cikampek itu ada sekitar 8 motor yang siap siaga untuk melayani masyarakat ketika dibutuhkan di tengah jalan,” jelas Muchtasyar.