sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Nataru, Bapanas Upayakan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan

Economics editor Ikhsan Permana SP/MPI
05/12/2022 01:11 WIB
Upaya stabilitas pasokan dan harga tersebut dinilai penting untuk menjadi concern, demi menjaga terkendalinya inflasi bahan makanan hingga akhir tahun.
Jelang Nataru, Bapanas Upayakan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (foto: MNC Media)
Jelang Nataru, Bapanas Upayakan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (foto: MNC Media)

Penurunan itu salah satunya dipengaruhi menurunnya andil inflasi sektor pangan, di mana pada November 2022 sektor pangan memiliki andil sebesar 1,50 persen, atau menurun -0,22 persen dibanding andil terhadap inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,72 persen.

Arief menjelaskan, tren penurunan inflasi dari Oktober hingga November 2022 tersebut tidak terlepas dari upaya ekstra yang dilakukan bersama melalui sinergi dengan seluruh stakeholder terkait sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Dikatakannya, ke depan kerja sama dengan Kementerian, Lembaga, Asosiasi, BUMN, dan BUMD di bidang pangan akan terus ditingkatkan.

“Secara rutin, kita lakukan meeting setiap Senin yang di arrange Menteri Dalam Negeri Pak Tito Karnavian beserta jajaran, menghadirkan Kementerian dan Lembaga, serta Pemerintah Daerah dari 38 Provinsi. Langkah ini terbilang efektif. Bahkan Rakortas dipimpin Menko Perekonomian, Bank Indonesia, Kemenkeu, Kemendag, Badan Pangan Nasional dan TPIP/TPID yang menghadirkan Kepala Daerah utamanya yang memerlukan support, juga terbukti dapat memperbaiki tingkat inflasi,” jelasnya.

Arief menuturkan kondisi saat ini harus tetap diwaspadai mengingat kenaikan permintaan bahan pangan jelang Nataru.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement