"(Peningkatan pengiriman BBM) Sudah kalau lihat ke Batu juga sudah mulai ramai, kenaikan 10 persen, untuk BBM elpijinya 11 persen, itu antisipasi kita walaupun prediksi kita sekitar 6 persen, sesuai tahun 2019," tuturnya.
Guna memperlancar distribusi BBM, Pertamina sudah bekerjasama dengan jajaran kepolisian di Kota Malang dan wilayah lain. Hal ini penting agar memperlancar distribusi dan mengantisipasi keterlambatan datangnya stok BBM di SPBU.
"Jadi kalau misalkan nanti ada perlu bantuan untuk mobil tangki dikawal, biar tidak macet nanti biar bisa cepat sampai SPBU. Jadi berbagai koordinasi kita lakukan mulai dari Pemkot, Pemda, kemudian kepolisian, dan teman-teman dari dinas perhubungan," ujarnya.
Sementara stok elpiji, Pertamina memastikan wilayah Malang raya dan Pasuruan raya yang menjadi tanggungjawabnya aman. Apalagi Pertamina Patra Niaga telah menambah alokasi suplai elpiji sebanyak 6 persen, dari total yang diprediksi mencapai 11 persen.
"Elpiji 3 kilogram stoknya juga aman, dan kami pantau di masyarakat sekarang permintaannya juga sudah mengalami kenaikan. Dan kami antisipasi tadi dengan penambahan 11 persen, di dua minggu ini sudah kami berikan tambahan sekitar 6 persen, jadi sisanya 5 persen itu nanti di minggu berikutnya, nanti pada saat 25 (Desember) sampai 1 (Januari)," tutupnya.