IDXChannel - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak agar pemerintah segera menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seperti Pertalite. Pasalnya, saat ini harga minyak mentah dunia terus mengalami tren penurunan harga.
Seperti yang diungkapkan, Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto. Ia menuntut pemerintah untuk menurunkan harga Pertalite imbas turunnya harga minyak dunia. Dasarnya yakni harga minyak dunia yang sebelumnya menyentuh angka USD100 per barel kini berada di angka USD74,29.
Rofik mengatakan, seharusnya penurunan harga minyak dunia juga diikuti dengan turunnya harga BBM bersubsidi di dalam negeri juga. Terlebih, sudah ada beberapa negara maju seperti Inggris dan Amerika yang sudah menurunkan harga BBM-nya terlebih dahulu.
"Kan ngenes, masyarakat di dunia menikmati turunnya harga, sementara masyarakat kita yang ekonominya masih susah ini tidak ikut menikmatinya,” ujar Rofik dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (20/12/2022).
Rofik juga merespon alasan pemerintah tidak menurunkan harga BBM subsidi dikarenakan Pertalite belum mencapai harga keekonomian. Menurutnya, dana kompensasi dan subsidi pemerintah sebelumnya sudah dialokasikan dengan asumsi USD100 per barel. Sehingga sudah seharusnya ketika harga minyak dunia turun begitupula dengan harga BBM subsidi.