sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Pengumuman Nasib PPKM, Jokowi Ungkap BOR RS di Jawa Turun Signifikan

Economics editor Arie Dwi Satrio
16/08/2021 06:55 WIB
Presiden Joko Widodo bersyukur karena tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit Pulau Jawa mengalami penurunan.
Presiden Joko Widodo bersyukur karena tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit  Pulau Jawa turun. (Foto: MNC Media)
Presiden Joko Widodo bersyukur karena tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit Pulau Jawa turun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PPKM di Jawa - Bali akan berakhir Senin (16/8/2021). Jelang pengumuman nasib PPKm tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur karena tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Rumah Sakit (RS) Pulau Jawa mengalami penurunan. 

Tak hanya di Pulau Jawa, tingkat BOR secara nasional juga mengalami angka penurunan yang signifikan. Keterisian tempat tidur di sejumlah RS Pulau Jawa ataupun dalam skala nasional itu mengalami penurunan setelah pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam beberapa waktu belakangan.

"Alhamdulillah BOR di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4 persen. Di Jawa Barat 32 persen, di Jawa Tengah 38,3 persen, di Jawa Timur 52,3 persen, di Banten 33,4 persen, di Daerah Istimewa Yogyakarta 54,7 persen," kata Presiden Jokowi melalui akun YouTube Sekretariat Kabinet RI, Minggu (15/8/2021).

"Juga BOR di Wisma Atlet yang juga sudah turun di angka 19,64 persen. Secara nasional, BOR nasional kita berada di angka 48,14 persen," imbuhnya.

Seiring dengan hal tersebut, Jokowi juga meminta agar vaksinasi Covid-19 harian terus dipercepat. Menurut Presiden, saat ini vaksinasi harian secara nasional telah mencapai 1,6 juta suntikan dalam satu hari pada puncaknya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement