Kemudian, tambah Ugun, harga telur akan naik kembali menjelang lebaran. “(Lebaran) tahun kemarin itu harga eceran telur (lokal) sampai Rp26.000 per Kg,” sebutnya.
Ugun pun menjelaskan perbedaan harga antara telur ayam lokal dan luar Garut. Harga telur yang berasal dari luar Garut akan menjadi lebih murah, karena telur tersebut dikeluarkan indukan ayam beberapa hari sebelum tiba di Garut.
“Telur luar ini membutuhkan waktu beberapa hari untuk sampai di Garut. Sementara telur lokal itu lebih fresh (segar), sehingga harganya akan lebih murah ketimbang telur lokal,” jelas Ugun.
Sementara itu, Kasubag Pasar Guntur Yusep Suryaman menjelaskan kenaikan harga telur selalu terjadi menjelang Ramadan. “Betul. Telur lokal dan telur Jawa (luar Garut) sama-sama naik Rp1.000 per Kg untuk harga ecerannya,” ucap Yusep. (TYO)