sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Ramadan, Pemerintah Genjot Vaksinasi dan Booster 

Economics editor Azhfar Muhammad
14/03/2022 18:08 WIB
Pemerintah terus menggeber vaksinasi covid dan vaksinasi ketiga atau booster jelang bulan Ramadan.
Jelang Ramadan, Pemerintah Genjot Vaksinasi dan Booster (FOTO: Dok MNC Media)
Jelang Ramadan, Pemerintah Genjot Vaksinasi dan Booster (FOTO: Dok MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah terus menggeber vaksinasi covid dan vaksinasi ketiga atau booster jelang bulan Ramadan. Sehingga diharapkan umat muslim dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idul Fitri dengan lancar.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan semua jenis vaksin lengkap dan booster memiliki efikasi yang sama  dan segera melakukan booster tanpa perlu memilih jenis vaksinnya. 

“Saya minta masyarakat yang sudah bisa melakukan booster untuk segera melakukan booster tanpa perlu memilih jenis vaksinnya. Semua jenis vaksin terbukti efektif dalam memberikan antibodi terhadap Covid-19,” 
kata Menko Luhut dalam evaluasi PPKM,  Senin (14/3/2022). 

Menko Luhut mengatakan pemerintah akan tetap dapat mengidentifikasi kasus dan menghindari potensi lonjakan kasus dengan cepat, pihaknya meminta kepada seluruh Daerah untuk  kembali memperkuat kapasitas testing dan tracing. 

“Langkah akselerasi vaksinasi dosis lengkap dan booster diperlukan demi mendukung jalannya kegiatan selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Hampir dua minggu lagi,Kita berharap agar jalannya aktivitas ibadah umat Muslim dalam Ramadhan dan Idul Fitri nanti tetap dapat berjalan maksimal,” paparnya.

Meski Begitu, Luhut menghimbau  dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak terjadi lonjakan kasus di bulan ramadan.

“Segala keberhasilan dan pencapaian yang didapatkan hingga hari ini khususnya dalam pengendalian varian Omicron ini tidak terlepas dari dari kerja keras, kepedulian dan kerjasama semua elemen bangsa yang menginginkan agar kita segera keluar dari badai pandemi ini,” tambahnya.

“Segala capaian ini juga tidak perlu kita rayakan sebagai bentuk euforia yang berlebihan yang nantinya malah akan menciderai efektivitas dalam pengendalian pandemi ini,” pungkas Luhut. (RAMA)

Advertisement
Advertisement