Proyeksi Capaian Realisasi Program PEN sampai akhir tahun 2021 sebesar Rp673,2 triliun atau 90,3% dari pagu, dengan capaian tertinggi pada klaster insentif usaha (113,9%).
“Dalam Ratas kami sampaikan skenario pertumbuhan ekonomi tahun depan, dan ini tergantung kepada efek dari Omicron atau varian Covid-19. Kalau semua terkendali, kami harapkan pertumbuhan ekonomi mampu mencapai seperti yang ditargetkan dalam APBN sebesar 5,2% di 2022," ungkapnya.
Pemerintah juga menyiapkan dan melanjutkan Program PEN di 2022. Sekarang ini, proyeksi capaian realisasi Program PEN 2021 sekitar 90%.
"Artinya ada 10% sisa anggaran Program PEN yang mungkin bisa digunakan tahun depan sebagai buffer untuk Program PEN, terutama klaster Perlinsos,” pungkas Airlangga. (TIA)