Lagi pula, gelaran WSBK Mandalika saat itu waktunya berdekatan dengan jadwal tes Pra-musim MotoGP 2021. Faktor lain yang menyebabkan okupansi hotel tidak begitu tinggi adalah momentum G20 di Bali sehingga konsentrasi masyarakat terpecah.
Terlebih, animo penonton WSBK tidak sama dengan penonton MotoGP. "Kalau MotoGP kan punya penonton yang fanatik ya. MotoGP punya fans yang jumlahnya banyak dibandingkan WSBK," ungkapnya.
Melihat hal itu, Wolini tetap optimistis sektor Pariwisata NTB akan ketiban berkah dari pelaksanaan WSBK Mandalika. Kedatangan para pembalap, official, dan lain sebagainya memberi warna tersendiri bagi sektor pariwisata NTB khususnya di Pulau Lombok.
Terutama hotel-hotel tempat menginapnya baik para pembalap maupun official WSBK 2022. Ada tiga hotel tempat menginap para pembalap WSBK yakni di Hotel Raja, Novotel, dan Hotel Pullman.
(FRI)