Lebih lanjut, Park Jin menyatakan dukungannya kepada inisiatif Menlu Indonesia Retno Marsudi yang menekankan pada kekuatan dialog untuk mendorong stabilitas dan pertumbuhan di kawasan.
“Kita harus menciptakan momentum baru untuk merevitalisasi kerja sama di antara negara-negara Plus Tiga, dan dalam hal ini Korea akan berperan lebih aktif untuk memajukan kerja sama trilateral,” ujar Park Jin.
Sementara itu, Menlu Jepang Hayashi Yoshimasa menegaskan pentingnya menegakkan tatanan internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan hukum agar kawasan Indo-Pasifik tetap menjadi pusat pertumbuhan.
Dia kemudian menyebut bahwa sejak dibentuk pada 2007, APT telah mampu merespons krisis keuangan di ASEAN dan secara efektif menanggapi krisis pandemi COVID-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dalam merespons krisis keuangan, kata dia, Jepang telah mendorong fasilitas pembiayaan cepat dan pengembangan peta jalan untuk kemungkinan struktur pembiayaan dalam Inisiatif Chiang Mai.