Karena itu dia mengapresiasi kehadiran buku Growth Space karya Anggawira. Dia memandang, buku tersebut berupaya membuka wawasan masyarakat, khususnya generasi muda untuk menghadapi perubahan pada era revolusi Industri 4.0.
Senada, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Tedi Bharata menilai Indonesia butuh sumber daya manusia (SDM) yang unggul, baik kemampuan kolaborasi dan adaptability.
"Di era sekarang ini, SDM kita perlu memiliki dua hal, yaitu kemampuan untuk kolaborasi, serta adaptability. Dua itu harus jadi DNA SDM kita untuk menyongsong lahirnya generasi emas 2045," papar Tedi.
"Semoga buku ini bisa menjadi katalis dan inspirasi bagi teman-teman muda untuk mencurahkan apa yang ada di pikiran, apa idenya itu benar-benar sampai menjadi kejadian, dieksekusi menjadi sebuah buku.” tandasnya lagi," lanjutnya.
(NIA)